Mengenal Rumah Tusuk Sate, Begini Penjelasanya!

Mengenal Rumah Tusuk Sate, Begini Penjelasanya!

DALAM dunia properti, istilah “rumah tusuk sate” sering kali menimbulkan pro dan kontra. Sebagian orang menghindari rumah di posisi ini karena alasan mitos dan feng shui.

Sementara sebagian lainnya justru melihatnya sebagai peluang investasi yang menguntungkan karena harga cenderung lebih rendah.

Lantas, apa sebenarnya rumah tusuk sate itu? Apakah benar membawa sial, atau justru bisa menguntungkan secara bisnis?

Rumah tusuk sate merupakan rumah yang terletak tepat di ujung jalan atau berada di posisi “tusuk” jalur lurus jalan masuk.

Secara visual, rumah ini seolah menjadi titik terakhir dari arah laju kendaraan atau pandangan lurus dari jalan di depannya.

Letaknya berada di hadapan jalan lurus yang langsung mengarah ke rumah, sehingga terlihat seperti “ditusuk” oleh jalan—itulah asal sebutan “tusuk sate”.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Harga Lebih Terjangkau: Umumnya rumah tusuk sate dijual lebih murah dibanding rumah lain di lokasi yang sama.
  • Cahaya Matahari Lebih Banyak: Karena tidak terhalang rumah lain di depannya, rumah tusuk sate biasanya mendapatkan pencahayaan alami lebih maksimal.
  • Potensi Lahan Parkir atau Usaha: Area depan rumah bisa dimanfaatkan untuk usaha atau parkir tambahan.

Kekurangan:

  • Privasi dan Keamanan: Posisi langsung menghadap jalan membuat rumah lebih terbuka dan rawan terhadap sorotan lampu kendaraan di malam hari.
  • Risiko Tabrakan: Dalam beberapa kasus, rumah tusuk sate berada di posisi rawan jika pengemudi kehilangan kendali.
  • Kurang Diminati Pasar: Karena banyak orang percaya pada mitos atau nilai feng shui, rumah ini seringkali lebih lama terjual kembali.

Bagaimana Prospek Rumah Tusuk Sate Secara Bisnis?

Meski dipandang negatif oleh sebagian orang, rumah tusuk sate tetap memiliki potensi bisnis tertentu, terutama bagi:

  • Investor Properti: Bisa membeli rumah tusuk sate dengan harga lebih rendah, lalu direnovasi dan dijual kembali dengan pendekatan desain yang memperbaiki citra posisi rumah.
  • Pengusaha Rumahan: Lokasinya yang mudah terlihat dari jalan membuatnya strategis untuk usaha seperti toko kelontong, laundry, atau coffee shop kecil.
  • Kantor Kecil atau Workshop: Akses yang terbuka memudahkan aktivitas keluar-masuk barang.

Untuk meningkatkan nilai jual, perkuat fasad rumah dengan pagar estetis, taman kecil di depan rumah, dan sistem keamanan tambahan.

Mitos atau Fakta: Rumah Tusuk Sate Membawa Sial?

Banyak masyarakat Indonesia yang masih percaya bahwa rumah tusuk sate membawa energi buruk atau kesialan.

Keyakinan ini berasal dari pandangan feng shui Tiongkok yang menyebut bahwa energi atau “chi” yang mengalir lurus ke arah rumah bisa membawa konflik, ketegangan, bahkan masalah kesehatan.

Namun, dari sudut pandang ilmiah dan logis, anggapan tersebut tidak memiliki bukti konkret. Tidak ada riset yang membuktikan bahwa rumah di posisi tusuk sate secara langsung menyebabkan ketidakberuntungan.

Faktanya:

  • Banyak rumah tusuk sate yang justru menjadi tempat tinggal nyaman dan usaha sukses.
  • Perbaikan desain dan tata letak interior dapat mengalihkan efek visual “jalan menabrak rumah”.

Rumah tusuk sate memang memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi desain, privasi, hingga persepsi masyarakat.

Namun dengan pendekatan desain yang cermat dan strategi pemanfaatan lahan yang tepat, rumah di posisi ini bisa menjadi aset properti yang potensial, bahkan menguntungkan secara bisnis.

Jangan terpaku pada mitos, lihatlah dari sisi logika, fungsi, dan potensi nilai tambah yang bisa Anda bangun dari properti tersebut.

Join The Discussion