MEMILIKI rumah sendiri masih menjadi impian banyak orang, khususnya bagi generasi muda dan keluarga muda di Indonesia.
Namun, dengan kenaikan harga properti yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, pertanyaan besar pun muncul: Apakah gaji 5–10 juta per bulan sudah cukup realistis untuk mencicil rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR)?
Artikel ini akan membahas simulasi cicilan KPR berdasarkan gaji bulanan di rentang tersebut, termasuk keuntungan dan kerugian yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengambil keputusan besar ini.
1. Simulasi Cicilan KPR Berdasarkan Gaji
Salah satu prinsip umum perbankan adalah membatasi cicilan KPR maksimal 30% dari penghasilan bulanan. Dengan rumus ini, berikut gambaran kemampuan mencicil berdasarkan penghasilan:
Gaji Bulanan | Maksimal Cicilan KPR (30%) | Estimasi Plafon KPR (Tenor 15 tahun, bunga 9% tetap) |
---|---|---|
Rp 5.000.000 | Rp 1.500.000 | ± Rp 140–160 juta |
Rp 7.000.000 | Rp 2.100.000 | ± Rp 200–220 juta |
Rp 10.000.000 | Rp 3.000.000 | ± Rp 280–300 juta |
Catatan: Simulasi ini bersifat kasar, tergantung pada tenor pinjaman, suku bunga bank, dan persyaratan tambahan dari bank.
2. Harga Rumah yang Bisa Dibeli
Dengan plafon seperti di atas, Anda kemungkinan hanya bisa membeli:
- Rumah subsidi dengan harga ± Rp 150–200 juta (lokasi pinggiran kota, seperti Bekasi Timur, Bogor, Serang, Karawang, Sidoarjo, dll).
- Rumah komersil tipe kecil (21/60 atau 30/60) di kawasan penyangga kota besar.
Jika Anda mengincar rumah di pusat kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya, maka gaji 5–10 juta kemungkinan masih jauh dari cukup untuk mencicil rumah non-subsidi.
3. Keuntungan KPR untuk Gaji 5–10 Juta
✅ Bisa Memiliki Rumah Tanpa Menunggu Puluhan Tahun
Dengan KPR, Anda tidak perlu menunggu tabungan terkumpul ratusan juta rupiah untuk membeli rumah secara tunai.
✅ Cicilan Tetap dan Bisa Diatur
Sebagian besar bank menawarkan suku bunga tetap di awal tahun KPR, yang memudahkan Anda dalam merencanakan keuangan.
✅ Ada Program KPR Subsidi
Pemerintah memiliki program KPR subsidi dengan bunga rendah dan cicilan yang terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
4. Kerugian atau Tantangan KPR untuk Gaji 5–10 Juta
❌ Lokasi Rumah Jauh dari Pusat Kota
Harga rumah yang sesuai dengan kemampuan cicilan Anda biasanya berada jauh dari pusat kota dan memerlukan biaya transportasi tambahan.
❌ Terbatasnya Pilihan Properti
Gaji di rentang ini membuat pilihan Anda terbatas pada rumah subsidi atau tipe rumah kecil, sehingga kurang fleksibel.
❌ Risiko Keuangan Jika Penghasilan Berkurang
Jika terjadi pengurangan pendapatan atau kehilangan pekerjaan, cicilan rumah bisa menjadi beban berat.
5. Tips Agar KPR Lebih Realistis
✔️ Pilih rumah subsidi jika memenuhi syarat.
✔️ Gunakan skema KPR bersama pasangan untuk menambah plafon pinjaman.
✔️ Siapkan dana darurat minimal 6 bulan cicilan.
✔️ Jangan tergoda rumah di luar kemampuan finansial.
Realistis, Tapi Perlu Strategi
KPR dengan gaji 5–10 juta masih mungkin dilakukan, khususnya untuk rumah subsidi atau rumah tipe kecil di kawasan pinggiran kota.
Namun, perlu strategi keuangan yang matang, pengendalian gaya hidup, dan kesiapan mental menghadapi komitmen jangka panjang.
Jika Anda bersikeras ingin membeli rumah di pusat kota, sebaiknya mulai menabung untuk DP yang lebih besar atau mencari sumber penghasilan tambahan.
Jadi, apakah KPR dengan gaji 5–10 juta realistis? Jawabannya: bisa, tapi jangan sembrono.
Join The Discussion