Waspadai Nomor 3, Simak Kesalahan Anak Muda Saat Beli Rumah

Cara Mengatasi Cicilan KPR Macet

MENCARI rumah pertama adalah langkah besar dalam hidup, terutama bagi generasi muda yang mulai mandiri secara finansial.

Sayangnya, banyak anak muda melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari jika dipahami sejak awal.

Artikel ini akan membahas lima kesalahan umum saat cari rumah, dan mengapa kesalahan nomor 3 sangat perlu diwaspadai.

1. Tidak Mengukur Kemampuan Finansial Secara Realistis

Banyak anak muda tergoda untuk membeli rumah mewah yang sebenarnya tidak sesuai dengan pendapatan mereka.

Mereka mengandalkan estimasi gaji masa depan atau berharap akan promosi dalam waktu dekat.

Kerugian: Risiko gagal bayar cicilan, kredit macet, dan rumah bisa disita bank.

Keuntungan jika dihindari: Memiliki rumah yang sesuai kemampuan membuat finansial tetap stabil dan sehat dalam jangka panjang.

2. Terlalu Fokus pada Tampilan Fisik Rumah

Tampilan rumah yang estetik memang menggoda, apalagi jika sering melihat desain rumah dari media sosial.

Tapi banyak anak muda lupa mempertimbangkan hal penting lain seperti akses, legalitas, dan infrastruktur sekitar.

Kerugian: Bisa jadi rumah tampak bagus, tapi sulit diakses, jauh dari tempat kerja, atau tidak memiliki sertifikat yang sah.

Keuntungan jika dihindari: Mendapat rumah yang tidak hanya indah tetapi juga nyaman, legal, dan strategis.

3. Mengabaikan Legalitas dan Sertifikat Properti

Inilah kesalahan paling fatal. Banyak anak muda terlalu terburu-buru dalam membeli rumah tanpa memeriksa dokumen hukum seperti SHM (Sertifikat Hak Milik), IMB, atau status tanah.

Ada yang bahkan membeli hanya berdasarkan janji manis dari pihak pengembang atau makelar.

ilustrasi.

Kerugian:

  • Berisiko terjerat sengketa hukum.
  • Rumah bisa disita karena berada di tanah bermasalah.
  • Sulit dijual kembali karena tidak memiliki legalitas resmi.

Keuntungan jika dihindari:

  • Aman secara hukum.
  • Bisa diagunkan atau dijual kembali dengan mudah.
  • Memberi rasa tenang sebagai pemilik sah.

WASPADA! Jangan pernah menyepelekan legalitas rumah, karena ini menyangkut kepemilikan jangka panjang.

4. Tidak Mempertimbangkan Akses Transportasi dan Fasilitas Umum

Banyak pembeli muda terpikat dengan harga murah di pinggiran kota, tetapi lupa menilai akses ke tempat kerja, sekolah, atau fasilitas umum seperti rumah sakit dan pasar.

Kerugian: Waktu dan biaya transportasi membengkak setiap hari.

Keuntungan jika dihindari: Rumah yang mudah diakses akan lebih nyaman dan memiliki nilai investasi jangka panjang yang tinggi.

5. Tidak Memikirkan Kebutuhan Masa Depan

Beberapa anak muda hanya membeli rumah yang cukup untuk saat ini, tanpa mempertimbangkan jika suatu hari menikah, memiliki anak, atau bekerja dari rumah.

Kerugian: Harus renovasi besar atau pindah rumah lagi dalam waktu singkat.

Keuntungan jika dihindari: Rumah bisa digunakan jangka panjang tanpa perlu biaya tambahan besar.

Bagi anak muda, membeli rumah adalah pencapaian besar. Tapi jangan sampai tergesa-gesa. Periksa semua aspek, dari finansial, legalitas, lokasi, hingga kebutuhan jangka panjang.

Terutama kesalahan nomor 3, mengabaikan legalitas, bisa membuat Anda kehilangan segalanya.

Semoga bermanfaat!

Join The Discussion